Definisi
Etilen
Etilen merupakan hormon tumbuhan yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman. Etilen disebut juga ethene. Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap dengan sedikit berbau manis.
Etilen merupakan hormon tumbuhan yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman. Etilen disebut juga ethene. Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap dengan sedikit berbau manis.
Etilen merupakan suatu hormon yang dihasilkan secara
alami oleh tumbuhan dan merupakan campuran yang paling sederhana yang
mempengaruhi proses fisiologi pada tumbuhan. Proses fisiologi pada tumbuhan
antara lain perubahan warna kulit, susut bobot, penurunan kekerasan, dan
penurunan kadar gula. Etilen disebut hormon karena dapat memenuhi persyaratan
sebagai hormon yang dihasilkan oleh tanaman, bersifat mobile dalam
jaringan tanaman, dan merupakan senyawa organik.
Etilen penting pengaruhnya terhadap
pelayuan dan pemasakan dari buah klimakterik. Buah klimakterik yaitu buah yang
menunjukkan kenaikan produksi karbondioksida dan etilen yang besar saat
penuaan. Contoh buah klimakterik yaitu apel, alpukat, pisang, mangga, dan
tomat. Selama proses pematangan, buah klimakterik menghasilkan lebih banyak
etilen endogen daripada buah nonklimakterik. Etilen endogen adalah gas etilen
yag dihasilkan oleh buah yang telah matang dengan sendirinya yang dapat memicu
pematangan buah lain di sekitarnya.
Struktur
Kimia dan Karakteristik Etilen
Etilen ( IUPAC nama: etena) adalah senyawa organik ,
sebuah hidrokarbon dengan rumus C2H4
atau H2C = CH2. Etena atau
etilena ini merupakan senyawa alkena yang paling sederhana setelah
asetilena (C2H2) karena hanya terdiri dari 2 atom karbon, dan 4 atom
hidrogen (C2H4). Unsur-unsur ini terhubung oleh ikatan
rangkap. Adanya ikatan rangkap penghubung inilah etena juga disebut sebagai
olefin (hidrokarbon tak jenuh)..
Struktur
kimia etilen dapat dilihat pada skema berikut:
Berikut ini data
sifat fisis dan kimia etena.
No
|
Sifat-Sifat
|
Keterangan
|
1.
|
Rumus
molekul
|
C2H4
|
2.
|
Berat
molekul
|
28,05
g/mol
|
3.
|
Kenampakan
|
Gas tidak
berwarna
|
4.
|
Klasifikasi
(oleh Uni Eropa)
|
Sangat
mudah terbakar
|
5.
|
NFPA 704
|
|
6.
|
Massa
jenis
|
1,178 kg/m3
di 15 °C, fase gas
|
7.
|
Titik
lebur
|
-169,2 °C
(104,0 K, -272,6 °F)
|
8.
|
Titik didih
|
-103,7 °C
(169,5 K, -154,7 °F)
|
9.
|
Flash point
|
-136 °C
|
10.
|
Auto ignition temperature
|
542,8 °C
|
11.
|
Kelarutan
di air
|
3,5 mg/100
ml (17 °C)
|
12.
|
Kelarutan
di etanol
|
4,22 mg/L
|
13.
|
Kelarutan
di dietil eter
|
bagus
|
14.
|
Keasaman
(pKa)
|
4
|
Fungsi Gas Etilen
Fungsi utama
dari gas etilen sendiri adalah berperan dalam proses pematangan buah. Tapi,
selain itu ada fungsi lain dari gas etilen yaitu :
- Mengakhiri masa dormansi
- Merangsang pertumbuhan akar dan batang
- Pembentukan akar adventif
- Menstimulasi perkecambahan
- Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar
- Merangsang absisi buah dan daun
- Merangsang induksi bunga Bromiliad
- Induksi sel kelamin betina pada bunga
- Merangsang pemekaran bunga
- Bersama auksin gas etilen dapat memacu perbungaan mangga dan nanas.
- Dengan giberelin, gas etilen dapat mengatur perbandingan bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan berumah satu.
Peranan Etilen Dalam Pematangan Buah
Pematangan buah merupakan suatu variasi dari proses penuaan melibatkan
konversi pati atau asam-asam organik menjadi gula, pelunakan dinding-dinding
sel, atau perusakan membran sel yang berakibat pada hilangnya cairan sel
sehingga jaringan mengering. Pada tiap-tiap kasus, pematangan buah distimulasi
oleh gas etilen yang berdifusi ke dalam ruang-ruang antarsel buah. Gas tersebut
juga dapat berdifusi melalui udara dari buah satu ke buah lainnya, sebagai
contoh satu buah apel ranum akan mampu mematangkan keseluruhan buah dalam satu
lot. Buah akan matang lebih cepat jika buah tersebut disimpan di dalam kantung
plastik yang mengakibatkan gas etilen terakumulasi. Pada skala komersial
berbagai macam buah misalnya tomat sering dipetik ketika masih dalam keadaan
hijau dan kemudian sebagian dimatangkan dengan mengalirkan gas etilena.
Pada kasus lain, petani menghambat proses pematangan akibat gas etilen
alami. Penyimpanan buah apel yang dialiri dengan gas CO2 yang selain
berfungsi menghambat kerja etilen, juga mencegah akumulasi etilen. Dengan
teknik ini buah apel yang di panen pada musim gugur dapat disimpan untuk dijual
pada musim panas berikutnya.
Permasalahan :
1. Dari
artikel diatas dapat diketahui bahwa CO2 menghambat kerja gas etilen
sedangkan O2 mempercepat kerja gas etilen. Mengapa demikian?
2. Etilen merupakan suatu hormon yang dihasilkan secara
alami oleh tumbuhan. Namun apakah ada etilen buatan? Tolong jelaskan !
Karena o_(2 ) pada pematangan buah distimulasi oleh gas etilen yang berdifusi ke dalam ruang-ruang antarsel buah. Gas tersebut juga dapat berdifusi melalui udara dari buah satu ke buah lainnya, sebagai contoh satu buah apelranum akan mampu mematangkan keseluruhan buah dalam satu lot. Buah akan matang lebih cepat jika buah tersebut disimpan di dalam kantung plastik yang mengakibatkan gas etilen terakumulasi. Pada skala komersial berbagai macam buah misalnya tomat sering dipetik ketika masih dalam keadaan hijau dan kemudian sebagian dimatangkan dengan mengalirkan gas etilena.
BalasHapusPada kasus lain, petani menghambat proses pematangan akibat gas etilen alami. Penyimpanan buah apel yang dialiri dengan gas CO2 yang selain berfungsi menghambat kerja etilen, juga mencegah akumulasi etilen. Dengan teknik ini buah apel yang di panen pada musim gugur dapat disimpan untuk dijual pada musim panas berikutnya.
referensi lain :
Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalamtanaman. Etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. Etilen disebut juga ethene(Winarno, 2007). Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut jugagas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap (Yatim, 2007)
Produksi gas etilen yang memacu proses kemunduran produk. Suhu juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi etilen,penurunan O2
dan peningkatan CO2 yang berakibat tidak baik terhadap komoditi (Utama, 2001).
SHINTIA PUTRI AMALIA
BalasHapusA1C112031
saudari wulan saya akan mencoba menjawab permasalahan anda,.
1.Berdasarkan artikel yang saya baca, O2 dapat mempercepat kerja etilen karena :
- Laju respirasi dan oksidasi substrat menjadi
optimal
- Memperlancar perombakan klorofil
- Meningkatkan produksi etilen
- Merupakan komponen penting untuk proses
sintesa etilen dalam pemasakan buah
Sedangkan CO2 dapat menghambat kerja etilen karena :
- Menyebabkan reaksi pemasakan buah berkurang
- Menghambat beberapa aktifitas enzim
- Mengganggu metabolisma asam organik
2.menurut saya ada etilen buatan yang dapat digunakan yaitu Menurut literatur yang saya baca proses pematangan buah bisa menggunakan karbit (Calcium Carbide), hal ini dikarenakan ketika Karbit terkena air atau uap air akan menghasilkan Gas Asetilin. Gas ini dalam struktur kimianya serupa dengan Etilen alami. Karena dipenuhi dengan Gas Asetilin inilah, buah akan berfermentasi serentak menjadi matang. Betul, apabila buah kurang matang akan tidak semanis yang matang, karena kandungan Karbohidrat – Zat Pati nya masih kurang. Gas asetilin karena ringan akan terbang dan tercampur dengan udara. Namun kelemahan dari penggunaan karbit sebagai bahan pematangan buah secara instant, adalah buah menjadi lebih cepat membusuk dari pada matang dengan proses kimiawi. Seharusnya buah matang dengan sendirinya, ketika proses kimiawi berjalan. contohnya seperti buah pisang, Karbohidrat dalam kandungan daging buahnya berubah menjadi glukosa, yang membuat rasa manis dan melunak.
Proses tersebut menghasilkan Gas Etilen. Gas ini merambat dari molekul satu ke yang lainnya membuat sekitarnya jadi matang pula.
Demikianlah jawaban singkat dari saya, semoga dapat menambaha wawasan kita bersama dan juga para pembaca, amien . wasalam Wr.Wb....
Asslamu'alaikum
BalasHapusNama : Ekin Dwi Arif K
Nim : A1C112011
Adanya konsentrasi CO2 yang berlebih pada penyimpanan dapat menghambat percepatan/ kecepatan proses pematangan buah karean CO2 berkompetisi dengan etilen.
Secara teoritis dari segi fisiologis tanaman disebutkan bahwa mekanisme / kerja ethylen dalam proses pemasakan buah adalah :
Pada tingkat molekular C2H4 (ethylen ) dapat terikat pada ion logam pada enzim atau ikut serta dalam sistem pengangkutan elektron yang khusus.
Pada tingkat sel, C2H4 menambah permeabilitas membran sel maupun membran-membran bagian sub seluler sehingga membuatsubstrat lebih mudah dapat dicapai oleh enzim-enzim yang bersangkutan karena C2H4 mudah larut dalam air dan lemak.
Dengan mudahnya enzim mencapai substrat menyebabkan terjadinya percepatan proses respirasi di dalam buah dan mempercepat proses perubahan karbohidrat menjadi gula pada proses pemasakan tersebut.
Ada, Akhir-akhir ini zat tumbuh etilen hasil sintetis (buatan manusia) banyak yang beredar dan diperdagangkan bebas dalam bentuk larutan adalah Ethrel atau 2 - Cepa.
Kesimpulannya utk bisa mempercepat pematangan alami sebaiknya penyimpanan ditambahkan O2. Sedang pd kegiatan penyimpanan/utk stok atau pengiriman/delivery sebaiknya di beri CO2.
BalasHapusTlg bagi yg punya Kemampuan dan ide menyampaikan ke org banyak utamanya pedagang buah. Krn mrk kebanyakan menggunakan gas karbit yg terbukti merugikan dlm hal daya tahan MATANG alias jd cepat busuk. Belum ongkos yg diderita konsumen yg takutnya berdampak negatif utk kesehatan/ meski ternyata blm ada laporan ttg hal ini, tapi kemungkinan ada dan memang ada materi berbahaya utk manusia dlm karbit
Senyawa etana(etilen)dibuat dengan cara mereaksikan gas karbit dengan apa kak
BalasHapusSenyawa etana(etilen)dibuat dengan cara mereaksikan gas karbit dengan apa kak
BalasHapusBetulkan penggunaan etilen c2h4 untuk mempercepat proses pematangan buah berbahaya bagi kesehatan dan bisa menimbulkan kanker
BalasHapusApakah ada etilen c2h4 buatan dan apakah berbahaya untuk kesehatan?
BalasHapus